Perdalam Makna Toleransi, 7 Seniman Muda Indonesia Kunjungi YSK
Search for Common Ground Indonesia (SFCG Indonesia) menyelenggarakan Lokakarya Residensi Seni “Ramai Tapi Damai” dengan 7 (tujuh) seniman muda sebagai penerima dana hibah program SOLID-ID (Solidifying Religious Freedom in Indonesia). Kegiatan yang dimulai sejak 27 Agustus lalu ini, diakhiri dengan agenda site visit ke Yayasan Satu Keadilan (YSK) pada hari Rabu (29/08/18).
YSK dipilih menjadi lokasi kunjungan SOLID-ID agar menjadi ‘suplemen’ tambahan bagi peserta residensi seni dalam memahami perspektif keberagaman (toleransi) lewat tukar pandangan serta gagasan. Untuk memperkuat wawasan peserta, YSK juga mengundang perwakilan komunitas pemeluk agama dan kepercayaan.
“Kami sangat mendukung program ini. Semangat kampanye dan edukasi tentang keberagaman yang dipunyai SFCG sama dengan apa yang dijalankan oleh YSK,” ujar Sugeng Teguh Santoso, Ketua YSK, dalam sambutan pembuka acara.
Program officer SFCG untuk SOLID-ID, Shaffira Gayatri menjelaskan bahwa dana hibah kepada 7 (tujuh) seniman terpilih untuk menciptakan karya seni yang mendukung pesan-pesan perdamaian dan toleransi beragama. Selanjutnya akan mengadakan Festival Seni dan Keberagaman untuk memamerkan karya-karya seni tersebut ke publik.
“Kami percaya bahwa seni adalah medium yang baik untuk mempromosikan perdamaian karena sifatnya yang multitafsir. Harapannya, melalui karya-karya seni ini kami dapat menawarkan perspektif baru dari isu-isu keberagaman yang seringkali tidak bisa dilihat dari satu dimensi saja”, jelasnya.
Lewat kunjungan langsung ke komunitas, SFCG berharap banyak peserta penerima dana hibah mampu menyerap rasa serta dari makna toleransi yang ditunjukkan oleh perjuangan komunitas yang hadir memberikan paparannya.
“Kunjungan komunitas ini sangat penting artinya untuk meningkatkan kepekaan para seniman dalam memahami isu-isu kebebasan beragama dan masalah-masalah riil yang dihadapi oleh komunitas minoritas agama”, tutupnya.
Tentang SOLID-ID Residensi Seni “Ramai Tapi Damai”.
Sebagai organisasi yang memiliki misi menciptakan kedamaian yang berkelanjutan dengan menyuarakan toleransi dan resolusi konflik, Search for Common Ground Indonesia percaya bahwa seni bisa menjadi alat yang kuat untuk menciptakan perubahan dan mendukung pergerakan, termasuk dalam hal mendukung kebebasan beragama dan toleransi antar umat beragama. Seni dikenal sebagai salah satu cara untuk mengekspresikan ide dan pendapat, dengan potensi yang besar untuk mempengaruhi hati dan opini.
Sebagai bagian dari proyek SOLID-ID: Memperkokoh Kebebasan Beragama di Indonesia, SFCG Indonesia, bekerja sama dengan SPEKTAKEL ID, mengadakan program Residensi Seni untuk mendorong terciptanya karya-karya seni sebagai katalis untuk menyebarkan pesan pentingnya memahami dan mendukung kebebasan beragama di Indonesia.
Melalui proses Panggilan Terbuka, 7 (tujuh) proposal karya seni terbaik dipilih untuk mendapatkan dana hibah dari program Residensi. Selanjutnya, sebagai rangkaian kegiatan Residensi Seni, kegiatan peningkatan kapasitas bagi para seniman terpilih juga dilakukan untuk memperdalam pemahaman di isu kebebasan beragama dan toleransi melalui kegiatan lokakarya.[]
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!