PRESS RELEASE
Diskusi Publik: Mitigasi Politik Identitas di Pilkada 2024
Bogor, 20 September 2024 – Yayasan Satu Keadilan, bekerja sama dengan Search Indonesia, mengadakan diskusi publik bertajuk “Mitigasi Politik Identitas di Pilkada 2024” pada Jumat, 20 September 2024, bertempat di Joglo Keadilan, Kemang, Kabupaten Bogor. Acara ini berlangsung mulai pukul 13.30 hingga 17.00 dan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan terkait.
Diskusi ini bertujuan untuk membahas strategi mitigasi politik identitas yang berpotensi menimbulkan kerawanan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, terutama di Kota Bogor. Dengan menghadirkan narasumber kompeten, antara lain Sugeng Teguh Santoso (STS), anggota DPRD Kota Bogor, Firman Wijaya, komisioner Bawaslu Kota Bogor, serta Hasbullah, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bogor, diskusi ini berhasil menjadi wadah pertukaran ide dan solusi.
Sugeng Teguh Santoso dalam pemaparannya menyoroti pentingnya peran Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mengidentifikasi dan memitigasi ujaran kebencian. “Kecepatan dan ketegasan Gakum dalam mengatasi isu-isu politik identitas sangat krusial. Untuk Kota Bogor, semua pasangan calon adalah muslim, sehingga menggunakan isu politik identitas sebagai alat pertarungan tidak beralasan,” ujar STS.
Firman Wijaya, dari Bawaslu Kota Bogor, menambahkan bahwa berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilihan yang diluncurkan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Kota Bogor masuk dalam kategori kerawanan sedang. “Kami berkomitmen untuk menciptakan Pilkada yang lebih aman dan berkeadilan, dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat,” katanya.
Sementara itu, Hasbullah, Ketua FKUB Kota Bogor, menekankan pentingnya membangun dialog antarpemeluk agama untuk menjaga kerukunan. “FKUB Kota Bogor selalu hadir dalam memberikan perspektif dialog. Ruang-ruang diskusi seperti ini perlu dibuka lebih luas, Majelis-Majelis Keagamaan yang berdiskusi dengan FKUB masih terbatas tapi semakin kesini FKUB Kota Bogor makin memperluas diskusinya termasuk dengan kelompok seperti Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI),” ujar Hasbullah.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan berbagai organisasi masyarakat sipil di Kota Bogor, yang turut menyampaikan masukan dan berpartisipasi aktif dalam diskusi.
Dengan terselenggaranya diskusi ini, diharapkan strategi mitigasi yang efektif dapat diterapkan dalam menghadapi Pilkada 2024, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan aman, damai, dan berkeadilan tanpa adanya isu politik identitas yang memecah belah masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Yayasan Satu Keadilan
Email: info@satukeadilan.org
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!